Satu di Provinsi, dua
di Nasional, di tengah hiruk pikuk
acara Jembrana Festival 2016 di Jembrana, ternyata seorang Guru SMK asal
Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, meraih prestasi membanggakan, tidak saja bagi
dirinya sendiri dan sekolah, tetapi juga mengharumkan nama Jembrana di Provinsi
Bali dan Indonesia.
I Nengah Suwarbawa,
pria kelahiran Dauhwaru 39 tahun lalu ini berhasil sebagai juara satu Guru SMK
Berprestasi dalam ajang kompetisi Guru SMK Berprestasi Tingkat Provinsi Bali.
Dari prestasi yang diperolehnya itu Suwarbawa yang akrab disapa Boncel,
selanjutnya diutus ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional sejak
tanggal 12 sampai 19 Agustus 2016.
Selain berkompetisi,
Boncel juga diundang khusus menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik
Proklamasi di Istana Negara. Dari kompetisi tingkat Nasional yang diikuti oleh
Guru SMK terbaik dari 32 provinsi, Suwarbawa kembali menorehkan prestasi luar
biasa dan membanggakan Jembrana dengan meraih prestasi juara dua nasional.
Boncel yang
sehari-harinya mengajar di SMK Negeri 3 Negara ini menuturkan, sejumlah item
yang menjadi penilaian dalam lomba tersebut meliputi, portofolio, psikotes, tes
tulis empat kompetensi guru, interview, presentasi karya ilmiah dan visitasi
langsung dari dari penguji ke sekolah.
“ Saya punya tekad
untuk berprestasi, dengan menyiapkan kriteria yang dipersyaratkan “ ujar
Suwarbawa. Menurutnya, prestasi yang diraihnya ini, tidak terlepas dari
dukungan keluarga, bantuan teman dan sahabat. Istri Suwarbawa, Made Yogi Ayu
Padmawati yang juga seorang guru SD, memberikan dukungan penuh selama suaminya
(Suarbawa) menjalani tahapan lomba.
Tekad Suarbawa untuk
meraih prestasi sudah ia tanamkan sejak awal mengikuti lomba. Ia mengaku
semangat untuk selalu meraih prestasi ia peroleh dari pendidikan kepramukaan
yang pantang menyerah menghadapi tantangan.
Ayah dari dari dua
anak ini mengungkapkan kebanggaannya sebagai warga Jembrana. “ Prestasi inilah
yang mampu saya berikan kepada Jembrana, sebagai bukti bahwa orang Jembrana
mampu bersaing di provinsi bahkan di nasional, terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu saya “ kata Suwarbawa. Ia berharap, kedepan ada guru yang
mampu meraih prestasi tertinggi di nasional bahkan bila perlu sampai tingkat
internasional. (02.hmj).
0 komentar:
Posting Komentar